KAB. BOGOR - Puluhan warga Kampung Kubang RW 02 Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Mendatangi pusat mata air milik PDAM Tirta Pakuan, Kota Bogor, Selasa (10/6). Kedatangan warga ke pusat mata air Bantar Kambing yang berada di wilayah Cipicung tersebut terkait janji pihak PDAM yang akan membangun jalan warga sepanjang 500 Meter dan lebar sekitar 3 meter pada awal bulan juni 2014. Karena belum ada kelanjutannya, warga menganggap janji PDAM Tirta Pakuan tidak tepat waktu alias molor.
Rudi salah seorang warga mengatakan,"Kondisi jalan rusak ini sudah 8 tahun, sejak jaman Kepala PDAM yang lama sampai Kepala PDAM yang baru dan sampai saat ini belum ada realisasinya, Sementara air yang bisa di hasilkan mencapai 170 liter per detiknya.
Merasa tidak di tanggapi warga nyaris menutup air yang mengalir ke kota bogor, namun masih bisa di antisipasi oleh salah seorang pekerja dengan alasan dikhawatirkan pusat mata air akan meledak,"Katanya.
Lebih lanjut Rudi menjelaskan, Pihak PDAM juga sudah memberikan kesempatan kepada warga untuk melakukan musyawarah melalui perwakilan, namun musyawarah ini belum ada titik temu karena kepastian pelaksanaan pembangunan jalan sesuai dengan tuntutan warga belum bisa terjawab dengan pasti kapan jalan akan di bangun,"jelasnya.
Sementara Bambang, selaku Kasubag sumber PDAM Tirta Pakuan mengatakan,"Kalau pihaknya sudah berusaha untuk mempercepat pembangunan ini karena sebelumnya sempat di revisi kembali bantuan hotmix menjadi betonisasi. Secara otomatis perubahan peruntukan bangunan pasti akan dilakukan penghitungan anggaran yang di butuhkan,"ujarnya.
Merasa tidak mendapatkan titik temu antara warga dan pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Warga mengancam bila dalam jangka waktu 1 minggu kedepan tidak ada realisasi jalan di wilayah Kubang tersebut, maka warga akan memutus aliran air milik PDAM Tirta Pakuan. (B.A)
0 komentar:
Posting Komentar